10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

CRONOSAL-Perkembangan zaman membuat teknologi semakin canggih dan kompleks. Setiap hari kita pasti menggunakan teknologi, misalnya gadget, komputer, internet, lampu, listrik, dan sebagainya. Namun teknologi juga membawa mitos-mitos yang tidak diketahui kebenarannya.

Pernah dengar mitos soal bertelepon di SPBU bisa menyebabkan ledakan? Radiasi ponsel menyebabkan kanker otak? Video game membuat anak menjadi nakal? Jika agan ingin mengetahui jawabannya, simak kutipan berikut yang diambil dari Kaskus.


10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui



1. Foto Bagus Hanya Dihasilkan Kamera dengan Megapixel Besar

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Laporan dari The New York Times, kualitas sebuah foto tidak hanya tergantung dari ukuran megapixel. Tapi ada banyak faktor lain, seperti lensa, sensor kamera, kualitas pencahayaan, komposisi, dan pengaturan kamera.


2. Bertelepon di SPBU Sebabkan Kebakaran



Faktanya: Hingga saat ini, baru satu kasus SPBU terbakar akibat ponsel. Itu pun dilaporkan oleh New York Daily News bahwa kebekaran itu tidak sepenuhnya akibat ponsel. Pada dasarnya sinyal ponsel memang bisa menghasilkan percikan listrik yang dapat memicu uap bensin, tapi itu sangat jarang. National Fire Protection Association tetap menyarankan agar kita mengikuti instruksi dari pihak SPBU. Pada video diatas terbukti bahwa sinyal ponsel tidak menyebabkan kebakaran pada SPBU, namun kita tetap harus mengikuti instruksi.


3. WWW dan Internet Adalah Hal yang Sama

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Keduanya berbeda. Internet adalah infrastruktur yang memungkinkan proses berbagi informasi antara jaringan di seluruh dunia, termasuk melalui komputer pribadi, smartphone, dan perangkat lainnya. Web sendiri hanya salah satu dari jaringan tersebut, yakni satu situs dan halaman yang dimulai dengan WWW (World Wide Web).


4. Baterai Ponsel Harus Habis Total, Setelah itu Baru Boleh Diisi Ulang

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Dulunya hal ini memang benar. Tapi kini teknologi baterai telah berkembang. Sejak era 2000an, sebagian besar perangkat telah didukung dengan baterai lithium-ion atau lithium-ion sel polimer. Jadi kita bisa mengisi daya baterai kapanpun kita mau.


5. Magnet Bisa Menghapus Isi Data Hard Disk

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Hard Disk seperti pada komputer kita memang berisiko kehilangan data jika terkena magnet. Tetapi itu hanya berlaku dengan magnet yang sangat kuat, seperti yang digunakan mesin MRI atau peralatan khusus lainnya.


6. Berdiri Dekat Microwave Berbahaya Bagi Kesehatan

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: The New York Times melaporkan bahwa tingkat radiasi yang keluar dari microwave berada pada tingkat sangat jauh untuk bisa sampai menyakiti orang.


7. Memasukan Logam ke Microwave Dapat Menimbulkan Kebakaran

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Meletakkan logam di dalam memang bisa berbahaya. Tapi tergantung bentuknya. Pada benda berbentuk runcing atau tajam memang bisa memicu bahaya. Tapi pada logam berbentuk bulat, seperti sendok, biasanya tidak masalah.


8. Mengakses Internet dengan Mode Privat Tidak Terdeteksi

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Mengaktifkan mode private atau "incognito" hanya menyembunyikan history situs yang kita kunjungi, tetapi tidak menyembunyikan kita dari web sepenuhnya. Situs yang kita kunjungi akan tetap mengetahui bahwa kita telah mengunjunginya.


9. Ponsel Bisa Sebabkan Kanker Otak

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Meskipun pada tahun 1990 hingga awal 2000-an, ponsel banyak diperbincangkan sebagai pemicu kanker, sampai saat ini tidak ada penelitian yang telah menemukan hubungan sebab akibat antara menggunakan ponsel dengan kanker. Sebuah studi selama 11 tahun di Inggris juga menyimpulkan bahwa gelombang radio yang dihasilkan oleh ponsel atau BTS tidak terbukti menyebabkan risiko terhadap kesehatan. Namun, memang masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.


10. Video Game Membuat Anak Jadi Nakal

10 Mitos Teknologi yang Sering Kita Temui

Faktanya: Sebuah studi di University of Glasgow tahun 2013 tidak menemukan bahwa anak yang konsisten bermain video game akan mengalami perubahan sifat yang signifikan. Bahkan, sebuah studi terpisah menemukan bahwa anak yang bermain video game selama kurang dari satu jam sehari, akan sedikit lebih bahagia dan lebih baik daripada anak yang tidak bermain game sama sekali.

Namun, penelitian lain telah menemukan bahwa bermain video game berlebihan dapat berdampak negatif bagi anak. Terutama ketika permainan sangat sulit.


Itu saja 10 mitos tentang teknologi yang sering kita temui. Meskipun beberapa terbukti mitos, ada baiknya kita tetap mematuhi instruksi penggunaan teknologi yang benar.


Sekian



SALAM Blogger

3 komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.

Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.

Mohon untuk tidak melakukan spamming