Terminal Overload PC

CRONOSAL-Tidak lepas dari pertempuran antar kelompok yang saling berbeda tujuan, hampir semua game first person shooter memiliki plot cerita semacam ini. Call of Duty, Battlefield, Counter Strike dan masih banyak lagi game FPS yang menggambarkan sesosok pahlawan yang bergerak melawan sesuatu yang diyakininya tidak baik.

Berbeda dengan FPS multiplayer pada umumnya yang menggunakan tokoh protagonis dan antagonis seperti militer dengan teroris. Terminal Overload sama sekali tidak menunjukan adanya konflik soal keamanan. Terminal Overloaded merupakan kelanjutan dari game Revenge Of The Cats: Ethernet.

Karakteristik game ini sangat dekat oleh pencahayaan ala neon. Sedikit warna terang dan didominasi oleh warna gelap. Secara garis besar game ini tidak jauh berbeda dengan game FPS multiplayer pada umumnya. Namun efek senjata memberi kekuatan berbeda pada game ini. Ada begitu banyak senjata dengan efek yang berbeda-beda.

Satu yang pasti, tidak ada tanda-tanda bahwa senjata yang sobat gunakan menggunakan peluru. Tetapi digantikan dengan semacam gauge yang jumlahnya bisa bertambah terus menerus, tidak peduli berapa banyak digunakan.

Sebuah ironi harus diterima oleh pihak developer Terminal Overload. Game yang mereka usung dengan konsep yang unik ini bagaikan stadion GBK yang selesai dipakai; sangat sepi. Patreon dan Gratipay hanya mendapatkan dana dari sumbangan sedikit gamer yang peduli. Di sisi lain, lisensi Terminal Overload yang open-source membuat game aslinya dilupakan begitu saja.

Walaupun sudah update hingga versi 0.6, Terminal Overload tetap minim pemain. Entah apa yang membuat game seunik ini merasakan predikat sepi pemain. Mungkin saja ini dikarenakan dana yang kurang memadai sehingga bagian pemasaran kesulitan memperkenalkan game keren ini ke khalayak ramai. Ya, mungkin saja beberapa bulan semenjak artikel ini ditulis akan ada peningkatan Terminal Overload baik dari sisi gameplay maupun jumlah pemain. We hope to you, Patreon and Gratipay...