Manfaatkan Google Translate untuk Mengunjungi Situs yang Diblokir

CRONOSAL - Atas inisiatif mantan Menkomifo Tifatul Sembiring tercetuslah ide untuk memblokir website-website yang dinilai tidak layak untuk dikunjungi, dalam arti tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.

Paket kebijakan ini sering kita sebut Internet Positif karena halaman web yang diblokir akan dialihkan ke sebuah laman dengan embel "Internet Positif".

Pasti, tujuannya tidak mungkin karena ingin bikin kesel pengguna internet. Pemerintah berusaha mencegah masuknya hal-hal negatif ke dalam negeri ini.

Khususnya untuk mereka yang masih muda. Karena mudah terkontaminasi.

Tetapi situs yang dibokir kadang kurang mengenai sasaran.

Seperti misalnya situs Vimeo yang diklaim mengandung unsur vulgar.

Padahal faktanya tidak.

(tidak salah lagi)

Memang benar ada sebagian kecil konten yang isinya tidak layak untuk dilihat. Tetapi pertanyaan saya:

"Kenapa hanya karena sedikit konten negatif membuat konten positif lainnya ikut diblokir?"

"Kenapa nggak blokir yang negatif saja? Yang positif tetap bisa diakses"

Kira-kira begitulah protes saya. Jangan harap bakal didengar pemerintah -_-

Jadi, demi mengakali agar tetap bisa mengunjungi situs yang diblokir, kita bisa menggunakan proxy.

Proxy ini adalah tools online yang memungkinkan kita mengunjungi situs lain dengan IP yang berbeda. Jadi situs yang diblokir di negara ini pun tetap bisa dikunjungi. 

Sobat bisa googling sendiri karena layanan proxy itu banyak. Bahkan ada yang menyediakan dalam bentuk plugin browser hingga software.

Nah, apa yang saya bagikan disini sedikit unik. Kita akan memanfaatkan layanan Google Translate untuk mengunjungi situs yang dblokir.

Lalu apa kelebihan Google Translate sebagai layanan proxy?

• Mudah, sobat bisa mencobanya di beragam platform browser
• Cepat, karena laman Google Translate tidak memuat konten berlebih
• Jika layanan proxy lain diblokir, Google Translate tidak akan diblokir :p