The Wild Eight - Pre Alpha Demo

CRONOSAL - Bertahan hidup di zona yang asing bukan sebuah tangan mudah, terlebih lagi bagi masyarakat modern yang terbiasa dimanjakan oleh beragam fasilitas yang serba instan. Anda tidak perlu berburu hewan untuk bisa merasakan nikmatnya daging sapi, atau membuat api unggun untuk sekedar menghangatkan tubuh.

Tantangan yang sulit seperti ini menjadi inspirasi, terutama bagi developer game yang mencoba mencari sensasi baru dalam permainan. Salah satu developer indie bernama Eight Points memulai debut pertamanya dengan sebuah resep permainan yang menarik untuk dicoba.

The Wild Eight, lewat judul inilah sebuah representasi kehidupan liar akan diwujudkan. Game ini menceritakan seorang laki-laki yang selamat dari kecelakaan pesawat di daerah pegunungan bersalju. Dengan selamatnya ia dari malapetaka maut ini, secara tidak langsung juga memberikan harga lain yang wajib dibayar, yakni bertahan hidup di hutan bersalju dengan sumberdaya yang ada.

Melalui sudut pandang top-down-view, Anda mulai diperhadapkan pada masalah yang kompleks. Baru saja sadar dari kondisi pingsan, misi pertama yang harus Anda lakukan adalah membangun kemah dan kemudian api unggun. Memang membingungkan pada awalnya namun semakin lama Anda akan lebih tertantang untuk mengeksplorasi hal baru di bawah atmosfer bersalju.

Sumber makanan didapat dari beberapa tanaman berbuah, bahkan jika tertarik, Anda bisa mengkoleksi daging hasil berburu namun percayalah untuk membunuh satu ekor rusa saja memerlukan kesabaran. Belum lagi, beberapa tanaman memiliki efek samping yang buruk jika dimakan berlebihan, ia bisa menurunkan health status. Perlu diketahui, ada empat parameter yang menjadi penopang hidup Anda. Pastikan semuanya tetap terisi atau Anda akan mati.

Impresi pertama lewat pre alpha demo yang ia jajakan, game ini berhasil menarik antisipasi yang serius. Sulit untuk tidak meninggalkan game ini begitu saja meski gagal berkali-kali dalam upaya bertahan hidup. Setidaknya diperlukan waktu selama 20 menit untuk beradaptasi dengan mekanisme permainan, konten, fitur, hingga mengenali karakteristik AI hewan disini.

Tidak banyak informasi terkait plot cerita yang muncul dalam versi ini, tetapi versi penuh nantinya akan lebih ramai, peningkatan kuantitas konten, dan alur cerita yang lebih kuat. Secara pribadi, menjalani game ini dengan satu orang karakter terasa cukup menyulitkan. Menjamin keempat parameter tetap pada kondisi penuh sekaligus mencari dan memanfaatkan sumberdaya di waktu yang sama cenderung agak merepotkan. Akibatnya, saya sendiri hanya mampu bertahan 2 minggu di dalam game ini, ada yang bisa pecahkan rekor ini?

Untuk masalah grafis, Eight Points memilih konsep yang tepat. Setiap unsur dalam permainan dibalut dengan tema low-poly yang secara teknis akan membuat PC kelas standar pun tetap sanggup memainkannya dalam frame rate yang playable. Kondisi cuaca pada siang dan malam hari pun dibuatnya sangat kontras, tentu saja juga mempengaruhi gameplay. Di malam hari, angin kencang berhembus, membawa salju berguguran, hingga pada akhirnya membuat karakter lebih cepat kedinginan.

Secara keseluruhan, The Wild Eight berhasil menyeret gamer untuk menikmati permainan dan tertantang untuk mencobanya kembali terlepas dari seberapa lama Anda bisa bertahan. Ia cukup adiktif untuk sebuah game survival, apalagi statusnya yang masih pre alpha demo dengan segala kelebihan yang ia tawarkan, maka ini menjadi list game yang wajib Anda mainkan.

Kabar baiknya, game ini sendiri telah mengumpulkan dana lewat Kickstarter dan melewati target. Kini tinggal menunggu versi full yang akan meluncur ke Xbox One, PS4, dan tentunya PC.