Cara Mengatur Flash Player di Chrome

flash

CRONOSAL - Flash kini dianggap kuno. Sekarang giliran HTML5 yang menjalankan video di dalam sebuah website. Sehingga hanya website-website tertentu saja yang memerlukan flash untuk memutar sebuah video, atau bermain game berbasis flash di sana.

Plugin Adobe Flash Player pun tak terlalu dibutuhkan. Beberapa browser populer seperti Microsoft Edge dan Chrome telah mematikan Adobe Flash Player secara default.

Bukan hanya mampu menghemat baterai laptop, menonaktifkan penggunaan flash akan membuat kinerja browsing lebih cepat. Karena browser yang kita gunakan tak membutuhkan plugin apa pun lagi.

Tentu saja, penggunaan flash atau aktifnya Adobe Flash Player ada di tangan setiap pengguna. Kita dapat mematikannya, mengaktifkannya, juga mengatur situs mana saja yang dapat menggunakan flash atau mengaktifkan Adobe Flash Player.

Namun di artikel ini, kita hanya mengatur penggunaan flash di Google Chrome.

Cara Atur Penggunaan Flash di Google Chrome

Buka Google Chrome. Kunjungi link berikut ini:
chrome://settings/content
Atau gunakan cara manual ini:

Klik tombol yang ber-tooltip “Customize and control Google Chrome.”

Lalu pilih “Settings.”

Settings

Lalu pilih “Show advanced settings...”

Show advanced settings

Cari grup “Privacy”, lalu klik “Content settings...”

Content settings

Cari lagi grup “Flash”, lalu klik atau centang “Block sites from running flash.”

block flash player

Lalu klik Done.

Maka sobat tak akan lagi menggunakan flash ketika mengunjungi website apa pun. Dan ketika Google Chrome mendeteksi bahwa ada suatu website yang tidak menggunakan plugin flash (Adobe Flash Player), ia akan menampilkan kotak dialog ini:

block flash

Kotak dialog tersebut bertuliskan "The following plugins were blocked on this page: Adobe Flash Player."

Jika sobat tak ingin semua situs diblok untuk tidak menggunakan flash, sobat bisa membuat pengecualian soal situs mana yang dilarang dan situs mana yang boleh menggunakan flash.

Kembali ke Settings > Privacy > Content settings > Flash.

Pilih Manage exceptions.

Lalu isi URL homepage dari situs yang dilarang dan situs yang dibolehkan untuk menggunakan flash di Google Chrome.

membuat pengecualian

Jika sudah klik Done.

Itulah cara mengatur penggunaan flash di Google Chrome.

0 komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.

Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.

Mohon untuk tidak melakukan spamming