10+ Kelebihan Windows 10 Dibanding OS Windows Lainnya

CRONOSAL - Sistem Operasi (OS) telah dirilis pada Juli 2015 dan Microsoft pemilik berusaha memperkenalkan OS ini ke seluruh dunia. Mulai dari marketing hingga opsi upgrade cuma-cuma bagi para pengguna Windows 7 dan Windows 8 (original). Singkatnya Microsoft ingin semua orang menggunakan sistem operasi terbaik mereka.

Namun usahanya tampak tidak begitu maksimal. Bukan karena kegagalan marketing namun juga sikap pengguna yang tampaknya belum bisa move on dari versi Windows terdahulu. Misalnya saja Windows 7 yang saat ini masih menguasai 48% pasar, sedangkan Windows 10 baru menyentuh 25% (data dari Net Market Share).

Sebetulnya dari berbagai sisi Windows 10 jauh mengungguli Windows 7.

Tetapi kenapa masih belum mendominasi? Mungkin kamu masih merasa nyaman dengan sistem operasi sekarang dan tak berniat untuk upgrade ke Windows 10. Tetapi coba pertimbangkan beberapa hal berikut:

Windows 10 adalah OS terakhir Microsoft, dipastikan mendapat dukungan seumur hidup

Windows 10 akan mematikan "tren" instal ulang setiap kali OS Windows baru dirilis (credit: blogs.microsoft.com)

Jika Windows 7 akan dihentikan dukungannya pada 2020, maka Windows 10 dipastikan akan terus di-support oleh developer hingga akhir hayat. Dengan kata lain sistem di dalamnya akan terus diperbaharui mengikuti perkembangan zaman.

Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir jika suatu saat OS ini tidak kompatibel dengan game masa depan. Dan pastinya tidak istilah "gonta-ganti OS".

Asisten digital Cortana akan bantu pekerjaanmu jauh lebih mudah

Perintahkan Cortana untuk bantu pekerjaanmu (credit: windows10update.com)

Asisten digital bernama Cortana telah dikembangkan Microsoft sejak 2009. Sebagai kecerdasan buatan, Cortana dapat mempelajari kebiasaan kamu di komputer, mengenali suara, dan memberikan informasi yang kamu butuhkan. Layaknya asisten, kamu bisa menyuruh Cortana untuk membuat alarm, membuat pengingat, menghitung, hingga melihat jadwal penerbangan.

Selain itu kamu dapat meminta Cortana membacakan sesuatu, menjalankan program, mengidentifikasi judul lagu, menceritakan lelucon, atau sekedar mengajaknya mengobrol.

Yap! Kemampuan mutakhir Cortana hadir di Windows 10.

Start menu gaya baru Windows 10 dijamin lebih memudahkan

Start menu hasil gabungan Windows 7 dan Windows 8 (credit: answers.microsoft.com)

Fitur start menu pada Windows 8 sebelumnya menemui kegagalan sebab mayoritas pengguna tidak menginginkan start menu dalam mode layar penuh. Akhirnya pada Windows 10 Microsoft mengembalikan cita rasa yang dulu pernah ada pada Windows 7, namun bagi pengguna PC tablet tetap diberi kesempatan untuk memilih opsi start layar penuh.

Start menu pada Windows 10 mengusung tema Flat UI. Setiap ikon program dilambangkan secara minimalis, bahkan di tiap tiles memungkinkan preview terkait isi aplikasi. Secara garis besar jika kamu menggunakan Windows 7 maka sangat mudah untuk mengenal fitur start menu di Windows 10.

Multitasking kini lebih lengkap dengan multi desktop 

Kini program dapat dijalankan dalam desktop yang berbeda (credit: windowscentral.com)

Windows 10 tetap membawa fitur multitasking sembari mengawinkannya dengan multi desktop, apa itu? Sederhananya multi desktop berarti tambahan layar monitor secara virtual. Misalnya virtual desktop pertama kamu menjalankan program office, lalu desktop lainnya menjalankan browser, atau game.

Multi desktop tersebut sangat berguna untuk mengelompokkan pekerjaan. Jadi walaupun kamu menjalankan banyak program sekaligus, taskbar tidak akan penuh karena masing-masing program bisa dipindah ke desktop lainnya.

Browser bawaan Microsoft Edge menepis sentimen buruk Internet Explorer

Ringan dan cepat, Microsoft Edge pastikan diri melawan Chrome dan Firefox (credit: blogs.microsoft.com)

Menunggu loading Internet Explorer (IE) merupakan kegiatan yang butuh ekstra kesabaran. Meski selalu hadir di setiap versi Windows tampaknya tidak ada improvisasi berarti yang membuatnya bisa bersaing dengan browser sekelas Chrome atau Firefox sampai akhirnya browser Microsoft Edge dilepas ke Windows 10.

Menghadapi browser ini sebagian orang masih skeptis namun performa Microsoft Edge sukses memperbaiki nama Microsoft yang selalu dihina akibat kecacatan Internet Explorer. Sebagian pengguna Windows 10 memastikan Microsoft Edge sebagai browser default berkat kecepatan, interface sederhana, dan lebih ringan dibanding browser pada umumnya.

Microsoft Edge juga akan terus mendapat update serta penambahan fitur secara berkala.

Windows 10 mendukung perangkat generasi terbaru 2-in-1

Sistem operasi terbaik untuk perangkat 2-in-1 (credit: Windows Continuum)

Jika kamu menggunakan perangkat 2-in-1 seperti tablet yang bisa dilepas keyboardnya, maka Windows 10 adalah OS yang paling direkomendasikan. Tak heran jika produsen tablet kini lebih memilih sistem operasi ini.

Fitur yang dinamakan Continuum tersebut dapat menyesuaikan penampilan tergantung mode, baik itu mode PC standar maupun mode PC tablet. Menariknya sistem dapat secara otomatis mengetahui mode yang sedang dipakai sehingga pergantian dapat dilakukan secara instan.

So jika PC tablet kamu masih menggunakan Windows 8, sebaiknya upgrade ke Windows 10 karena akan sangat memudahkan aktivitas.

Windows Hello pengamanan biometrik, tidak sembarang orang bisa masuk ke PC

Windows bisa tahu siapa yang menggunakan komputer (credit: blogs.windows.com)

Log in ke komputer menggunakan password tampaknya sudah terlalu kuno. Fitur bernama Windows Hello ditanam supaya pengguna bisa log in menggunakan biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah, atau retina. Sistem keamanan yang sering muncul di film-film Hollywood ini disematkan pada Windows 10.

Sebagai catatan, sistem biometrik tentunya membutuhkan hardware yang mendukung seperti sensor sidik jari, kamera, atau pemindai retina.

Pengalaman gaming dengan Windows 10 mendongkrak performa game

Merekam video game kini tak perlu software tambahan (credit: pcworld.com)

Fitur bernama Game Mode tidak sekedar mengintegerasikan Xbox dengan komputer, namun juga mendorong sistem, dalam hal ini hardware untuk bekerja fokus pada game yang dimainkan. Bahkan sebagian besar gamer di Steam telah menggunakan Windows 10 (cek survey Steam).

Engine 3D di Windows 10 telah mendukung DirectX 12 yang merupakan level baru bagi visual game, lebih realistis namun tetap bersahabat bagi resources hardware.

Windows Store tetap ada, bahkan lebih baik lagi

Dari yang gratis sampai bayar ada disini (credit: wccftech.com)

Aplikasi toko software mirip Play Store yang ada di Android juga ada pada Windows, hanya saja Microsoft baru merilisnya sejak Windows 8. Windows Store tetap berlanjut ke Windows 10 dengan lebih banyak dukungan untuk OS tersebut. Selain itu beragam aplikasi disini bersifat universal, artinya bisa dijalankan di mode desktop, tablet, smartphone, bahkan Xbox.

Microsoft juga mengawal masuknya aplikasi ke Windows Store. Hal ini dilakukan supaya setiap aplikasi yang tersebar disana bebas dari malware berbahaya.

Dari berbagai sisi interface Windows 10 terasa nyaman dan interaktif

Bagi orang yang baru mengenal komputer, Windows 10 boleh dibilang cukup intuitif (credit: theverge.com)

Boleh dibilang Windows 10 merupakan penggabungan Windows 7 dan Windows 8 dengan ditambah peningkatan fitur. Misalnya dengan tetap mempertahankan startup & shutdown cepat ala Windows 8, figur start menu yang diperbaiki, penambahan Night Light, Action Center yang tidak menyulitkan awam, dan animasi yang lebih halus.

Sementara itu dari sektor aplikasi Windows 10 banyak mengubah penampilan program media seperti musik dan video.

Hanya itu? Masih ada lagi!

Fitur-fitur keren yang membuat kamu betah dengan OS ini (credit: winmagazine.cz)

Snap Assist, membantu kamu lebih produktif ketika bekerja, setiap jendela kerja bisa tersusun dengan rapi secara otomatis.

Sudah bundle dengan beberapa aplikasi seperti Maps, News, Skype, OneDrive, hingga Microsoft Office. Tetapi khusus untuk Microsoft Office 365 kamu hanya bisa membaca dokumen tanpa mengeditnya sampai berlangganan.

Dynamic Lock, melalui webcam komputer bisa mengunci secara otomatis jika kamu tidak berada disana. Kemudian kembali unlock ketika kamu kembali.

Paint 3D, sebuah software lanjutan Paint yang menghadirkan pengolahan gambar tiga dimensi. Saat ini program (versi Beta) tersebut masih ditahan untuk pengguna Windows Insider namun ketika sudah sempurna akan dibagikan secara komersial tentunya untuk Windows 10.

Upgrade ke Windows 10 gratis! Jika kamu menggunakan Windows 7 atau Windows 8 (original) bisa mendapatkan upgrade cuma-cuma ke Windows 10.



Windows 10 akan terus mengalami update dengan demikian segala fiturnya tidak berhenti sampai disini. Akan terus ada penambahan baru yang mungkin akan menggiring pengguna OS lawas untuk upgrade ke Windows 10.

Pengalaman saya sendiri, generasi Windows ini sangat direkomendasikan. Yang menjadi acuan utama ialah dukungan selamanya dari Microsoft sementara Windows 8 akan berakhir pada 2020.

Sudah lakukan upgrade? Tulis pengalamanmu disini!