Cara Mencari HP Android yang Hilang atau Dicuri

CRONOSAL - Kehilangan ponsel bukanlah keinginan bagi orang yang memilikinya. Apalagi jika barang tersebut tidak hanya mahal, namun juga menyimpan data-data penting yang tidak ada salinannya di perangkat lain. Kamu akan kehilangan kontak teman dan kerabat, kehilangan foto atau video memorial yang telah dikoleksi dalam rentang waktu yang cukup lama.

Seiring pertambahan jumlah HP (smartphone) Android, semakin banyak juga jumlah orang yang mengaku kehilangan perangkat ini, entah itu lupa meletakannya, jatuh di jalan, atau kemungkinan terburuk seperti dicuri oleh tangan jahil.

Berhadapan dengan situasi seperti itu, kebanyakan orang pasti akan panik, pasrah, gelisah, dan kebingungan. Tetapi sebenarnya masih ada sejumlah cara yang bisa kamu tempuh yang diharapkan dapat membantu kamu dalam mencari HP Android yang hilang. Bahkan Google sendiri sudah menyadari akan hal ini.

Disini terlampir tiga buah metode untuk menemukan perangkat Android yang hilang, entah itu merek Samsung, Sony, Xiaomi, Asus, Oppo, atau brand Android yang mungkin tidak pernah terdengar namanya sekalipun.

Tanpa berlama-lama lagi, silahkan kamu ikuti panduannya dengan seksama. Jika cara pertama tidak berhasil, silahkan mejajal cara kedua atau cara ketiga.

Cara Pertama: Mencari Android dengan bantuan Google Search

Disarankan menggunakan komputer, bukan halaman pencarian Google lalu ketik "where is my phone" atau "find my phone". Nantinya akan muncul kolom peta dimana lokasi Android kamu terdeteksi. Biasanya Google akan meminta kamu untuk masuk terlebih dahulu dengan alasan keamanan.

Perlu diketahui bahwa kamu harus log in dengan akun yang sama di perangkat Android yang hilang.



Setelah masuk, Google secara otomatis akan mencari keberadaan smartphone sesegera mungkin. Hasilnya akan ditampilkan seperti berikut:


Metode ini mengharuskan dua syarat terpenuhi. Pertama, smartphone harus dalam keadaan hidup, kedua fitur Location harus aktif. Tanpanya maka cara ini akan sia-sia.

Apakah ada alternatif jika kedua syarat di atas tidak terpenuhi?

Sayangnya, tidak. Google dalam halaman dukungannya tidak memberikan opsi lain apabila smartphone mati dan fitur Location tidak menyala. Dengan demikian, silahkan langsung lompat ke cara kedua untuk mengamankan perangkat.

Sementara bagi yang terdeteksi keberadaan perangkatnya, kamu bisa menderingkan jika memang posisinya di sekitar kamu. Terlepas bahwa smartphone dalam mode Silent, fungsi ini tetap akan membunyikan perangkat kamu dengan suara yang lumayan keras.


Lain cerita jika smartphone Android yang kamu cari ternyata berada di posisi yang jauh. Segeralah menjemputnya berdasarkan lokasi yang telah ditemukan. Perlu diingat GPS pada rata-rata smartphone punya margin error beberapa puluh meter. Jadi akan diperlukan usaha ekstra untuk mencarinya. Saran saya, cobalah mencari bersama-sama demi menghemat waktu dan tenaga.

Cara Kedua: Mencari Android dengan bantuan Pengelola Perangkat Android

Secara garis besar cara kedua tidak banyak berbeda dari cara pertama. Namun dengan layanan Pengelola Perangkat Android, kamu mendapatkan lebih banyak opsi terkait masalah kehilangan smartphone, termasuk jika ternyata dicuri.


Kunjungi halaman Pengelola Perangkat Android. Disana kamu akan melihat opsi lain seperti Kunci dan Hapus. Apa fungsinya?

Kunci berarti kamu memproteksi sistem Android agar tidak bisa diakses oleh orang yang tidak memiliki password. Disini kamu bisa membuat password tanpa perlu menyentuh perangkat Android kamu yang hilang itu.


Fitur Hapus fungsinya lebih ekstrim, yakni menghapus seluruh data di dalam smartphone seperti foto, video, aplikasi, nomor telepon, log aktivitas, dan sebagainya. Tetapi Google tidak menjanjikan bisa menghapus semua konten pada kartu SD. Barangkali fitur ini sangat dibutuhkan kalau memang ada data penting yang tidak boleh jatuh ke tangan orang lain.

Cara kedua yang dijelaskan disini memang tidak mewajibkan aktivasi Location, namun koneksi internet harus ada baik itu WiFi atau data selular. Kecepatan internet tidak harus tinggi, kuota tidak harus banyak, yang penting terhubung.

Tapi saat hilang data seluler dan WiFi mati, apa ada solusinya?

Tergantung sejak kapan keduanya mati. Jika sudah mati sejak lama, maka nyaris tidak ada harapan untuk menemukannya. Tetapi jika sebelumnya sempat menyala (meski cuma sebentar), kamu bisa menjajal cara ketiga.

Cara Ketiga: Mencari Android dengan Google Maps Timeline

Google Maps History atau yang kini dikenal dengan Google Maps Timeline merupakan fitur yang bekerja di sistem latar Android, membaca lokasi smartphone secara realtime selama Location aktif. Lantas bagaimana jika tidak aktif?

Kabar baiknya pendeteksian lokasi via Timeline tidak bertumpu pada Location saja, namun juga WiFi dan data selular alias sistem triangulasi walau sebetulnya tidak begitu akurat jika dibandingkan dengan GPS. Setidaknya ini mungkin bisa membantu kamu ketika smartphone hilang dalam keadaan mati.


Timeline mencatat berdasarkan lokasi terakhir. Apabila kamu sempat mengaktifkan Location meski cuma sesaat Google tetap menampilkan lokasinya secara detil, terkait posisi dan waktu. Kamu dapat melihat informasinya di sidebar sebelah kiri.

Sampai disini rasanya akan sangat sulit jika smartphone Android kamu hilang dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilacak. Google sudah menyediakan beberapa layanannya khusus untuk kejadian ini, namun tetap saja ada syarat yang harus dipenuhi.

Apabila kamu merasa perangkatmu tidak dapat ditemukan posisinya, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan membeli smartphone baru sambil berharap tidak ada yang "mengutak-atik" data di dalamnya.

Kalau kamu sedikit beruntung mungkin saja ada orang baik yang menemukan dan berniat mengembalikannya, meski rasanya orang seperti itu sangat langka.

Tips Antisipasi Kehilangan Smartphone Android

1. Pertimbangkan untuk selalu mengaktifkan Location di kondisi tertentu misal berada di keramaian, tempat asing, atau daerah dimana marak terjadi pencurian smartphone.

2. Coba instal aplikasi khusus seperti Cerberus. Aplikasi ini akan cukup membantu, dengannya kamu bisa menemukan lokasi smartphone, mengaktifkan kamera, menghapus data, hingga koneksi dengan smartwatch demi mencegah pencurian.

3. Gunakan password untuk mengunci smartphone. Kehadiran password otomatis membuat siapapun tidak bisa mengakses data di dalam smartphone. Dengan begitu meski hilang, data rahasia kamu tetap aman.

4. Backup data ke cloud. Google memiliki Drive, sebuah penyimpanan online yang bisa kamu manfaatkan untuk mem-backup data smartphone secara berkala. Dengan begitu jika smartphone kamu dicuri, kamu tidak ragu untuk langsung menghapus datanya dari jarak jauh.

5. Percayakan teman untuk mengetahui posisi smartphone kamu menggunakan Google Location Sharing. Cara ini sangat diandalkan saat berjalan dengan teman dan kamu menyadari smartphone hilang.

6. Demi mencegah kehilangan, disarankan membeli smartphone mahal. Dengan begitu kamu akan menjaganya dengan sangat hati-hati. Kamu bisa saja menaruh Xiaomi Redmi 3 di kantong celana belakang, tapi akan berpikir dua tiga kali jika untuk Samsung Galaxy S8.


Itulah beberapa Cara Mencari HP Android yang Hilang atau Dicuri. Sebagian orang berhasil menemukannya, namun mayoritas lainnya kurang beruntung dan harus merelakannya. Apabila ada yang ingin kamu tanya, silahkan tanya di kolom komentar, mungkin saja saya bisa membantu terkait masalah ini.