15 Cara Mengetahui iPhone Asli dan iPhone Palsu

CRONOSAL - Eksistensi iPhone sebagai satu-satunya produk smartphone buatan Apple menjadikannya sebagai daya tarik bagi pemburu gadget kelas premium. Ada kebanggaan tersendiri bagi mereka yang menggunakan iPhone. Maka tak heran jika diperlukan biaya ekstra untuk setiap unit smartphone ini. Di saat yang sama ada sejumlah manufaktur licik yang memproduksi replika iPhone dengan gambaran fisik yang sulit dibedakan.

Lantas keberadaan iPhone palsu ini menyulitkan para calon pembeli. Antara versi asli dan palsu nyaris tidak ada perbedaan, tampak samar-samar bagi awam. Manufaktur palsu itu pun tidak peduli dengan kerugian konsumen, yang terpenting bagi mereka ada uang masuk kantong.

Nah, jika sudah begini mau tak mau para calon konsumen harus lebih cerdas sebelum membeli. Setidaknya memiliki bekal untuk membedakan iPhone palsu dengan iPhone asli, sehingga tidak asal tergiur oleh rayuan manis penjual.

Lantas bagaimana cara mengetahui iPhone asli?

15 tips ini dikumpulkan dari beberapa situs kredibel yang telah berpengalaman terkait solusi ini:

Material kelas premium, terasa berbeda

Credit: pixabay.com

Apple bukan perusahaan yang main-main soal build quality. Mereka menjamin setiap produk yang dirilis menggunakan material terbaik. Ketika digenggam, iPhone terasa kokoh dan mantap, tidak ringkih seperti versi replika. Lalu coba tekan tombol Home berulang-ulang, iPhone asli tidak akan longgar apalagi terpendam saat ditekan.

Periksa juga sekrupnya, iPhone asli hanya menggunakan jenis ini

Credit: ifixit.com

Semua produk iPhone menggunakan jenis sekrup yang sama, yakni pentalobe. Sekrup ini memiliki bentuk seperti bunga yang memiliki lima tangkai, jika sekrup tidak seperti ini maka dipastikan iPhone tersebut palsu.

Menggunakan sistem operasi iOS, bukan Android

Credit: pixabay.com

Calon pembeli awam yang kurang familiar dengan antarmuka iOS mungkin akan mengangguk saja ketika ditawari iPhone bersistem operasi Android. Tak jarang produk iPhone palsu menggunakan Android yang dipoles sehingga tampak seperti iOS, padahal bukan. Jika sudah demikian kamu harus merujuk pada aplikasi AppStore dan iTunes.

iPhone asli pasti punya App Store

Credit: engadget.com

App Store adalah aplikasi bawaan iPhone yang menyediakan berbagai aplikasi yang bisa diunduh baik gratis maupun berbayar. Beberapa produsen iPhone tiruan sengaja membuat aplikasi yang mirip dengan App Store, padahal isinya bukan. Untuk memvalidasinya kamu harus login menggunakan Apple ID, jika berhasil maka kamu boleh bernafas lega.

iPhone asli akan terdeteksi di iTunes

Credit: aws.amazon.com

Apabila kamu memiliki program iTunes di Mac atau di komputer Windows, coba sambungkan dengan perangkat iPhone. Selama kabel Lightning dalam kondisi baik, iPhone akan terdeteksi di tampilan iTunes. Cara ini juga berlaku untuk iPod dan iPad.

Layar Retina di iPhone sangat tajam

Credit: mashable.com

Layar Retina terkenal sangat tajam dan ukuran piksel sangat sulit dilihat dari jarak pandang normal. Sementara itu layar standar yang digunakan iPhone palsu mudah terlihat pikselnya dari jauh. Untuk membedakan ini disarankan untuk melihat layar dari jarak dekat supaya detil piksel dapat teramati.

Tombol Lock dan Home berperan untuk mengambil screenshot

Credit: pexels.com

Menangkap tampilan layar (screenshot) untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch dapat mengandalkan kombinasi tombol Lock dan Home. Selama fungsi tersebut bekerja dengan baik, iPhone dapat dipastikan asli.

Harga tidak masuk akal? Palsu!

Credit: pexels.com

iPhone ditujukan bagi kalangan menengah ke atas. Baik kualitas dan harganya tidak bisa disamakan dengan Xiaomi Redmi 3. iPhone palsu seringkali menawarkan harga yang tidak rasional, bahkan bisa sepersepuluh dari harga asli. Sebelum kamu membeli iPhone pastikan mengecek harga resmi yang dilabeli perusahaan.

iPhone asli tidak pernah memiliki dual SIM

Credit: cnet.com

Beberapa penjual iPhone palsu merayu calon konsumen bahwa produk iPhone sudah dilengkapi dual SIM. Padahal Apple sejak peluncuran iPhone pertama hingga iPhone 7, semuanya konsisten menggunakan satu slot SIM. Jika kamu ditawari iPhone dual SIM, sebaiknya tolak saja.

Tidak ada slot micro SD bagi iPhone asli

Credit: tigermobiles.com

Apple tidak pernah menyematkan slot micro SD di tubuh iPhone. Ini telah dilakukan secara turun-temurun sejak iPhone generasi pertama. Media penyimpanan seutuhnya berasal dari drive internal. Ya, mungkin demi menarik minat konsumen para produsen nakal sengaja memasang fitur yang sebenarnya tidak pernah ada tersebut.

Periksa kode IMEI untuk memastikan keaslian iPhone

Credit: apple.com

Kode IMEI disebut juga nomor seri, CDN, MEID, atau ICCID adalah kode unik untuk setiap unit iPhone yang menjadi identitas resmi bahwa perangkat tersebut diproduksi oleh pabrikan asli. Kode tersebut terhubung dengan database Apple sehingga hanya perangkat yang "direstui" Apple yang bisa terdeteksi datanya. IMEI dapat ditemukan di wadah slot SIM (atau hubungi *#06#), kemudian masukan kodenya ke situs Garansi Apple.

Spesifikasi iPhone asli sama persis dengan apa yang ditawarkan di situs Apple

Credit: pexels.com

Demi menjaring pembeli, produsen iPhone palsu sengaja mematok hardware yang sedikit lebih tinggi dari aslinya. Namun kebanyakan hanyalah klaim tanpa fakta, ketika barang sampai di tangan konsumen, performa dan fitur yang diharapkan tidak sesuai dengan realita. Pastikan kamu membaca spesifikasi iPhone di laman resmi Apple. Kalau perlu, bawalah catatan spesifikasi saat akan membeli iPhone.

Coba test hasil kamera

Credit: pexels.com

Bicara soal kamera, iPhone bukan smartphone yang asal-asalan. Bahkan rating yang dirilis DxOMark mencatat iPhone selalu terdaftar sebagai smartphone dengan kamera terbaik. Coba lakukan pemotretan, jika hasil foto tampak blur dan pewarnaannya buruk, patut dicurigai bahwa produk tersebut terindikasi palsu.

Transisi antar aplikasi iPhone terasa halus berarti asli

credit: picjumbo.com

Sistem operasi iOS pada iPhone dikenal sangat "menyatu" dengan CPU smartphone. Dengan kata lain, penggabungan keduanya melahirkan performa yang sangat halus, dan ini tidak terbantahkan. Jalankan beberapa aplikasi bersamaan, kemudian pindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Juga scroll ke atas dan ke bawah dengan cepat, pada iPhone palsu kamu akan menemukan lag.

iPhone asli menyertakan charger yang aman, tidak menyetrum pengguna

Credit: flickr.com

Beberapa warga China yang (tak sengaja) membeli iPhone palsu mengatakan charger yang mereka pakai seringkali menyengat tangan saat dalam pengisian. Bahkan seorang wanita di Xinjian dilaporkan tewas akibat sengatan listrik dari charger ini. Apabila kamu pernah tersetrum akibatnya, bisa jadi yang palsu bukan hanya charger-nya, namun juga iPhone-nya.

Produk palsu bermula dari permintaan yang besar sementara manufaktur resmi belum sanggup memenuhi seluruh permintaan. Kekosongan ini dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk meraih keuntungan dengan mengorbankan originalitas suatu karya. Mereka menciptakan barang palsu, dalam hal ini iPhone semirip mungkin guna menipu calon konsumen.

Jika sudah seperti ini mau tidak mau, otak intelijen harus peka terhadap "aroma" iPhone palsu. Jadilah konsumen yang cerdas, pelajari dan pahami sebelum kamu membeli.

Sebarkan agar teman-temanmu tahu iPhone asli dan palsu! 👍

Referensi:
http://visihow.com/Determine_Fake_vs._Real_Iphone
http://www.makemac.com/cara-membedakan-iphone-asli-dan-iphone-palsu-replika/
https://www.yahoo.com/tech/too-good-to-be-true-how-to-spot-a-fake-iphone-125957905399.html
http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2421710/How-spot-fake-iPhone-Website-reveals-counterfeiters-duping-customers-buying-knock-Apple-handsets.html