Cara Agar Komputer/Laptop Bebas Dari Virus
CRONOSAL - Virus komputer adalah
ancaman terbesar bagi pengguna komputer. Sudah banyak kasus di mana program
nakal ini membuat komputer pengguna hang, kehilangan data, blue screen, atau
bahkan mati total.
Anda mungkin saja
sering mengalami hal tersebut. Akhirnya, Anda pun menginstal ulang Windows
Anda. Namun, Anda khawatir jika virus-virus tersebut datang kembali ke komputer
Anda.
Kabar baiknya, menjaga
agar komputer selalu terlindungi dari virus tidak sesulit yang mungkin Anda
bayangkan sebelumnya.
Yang perlu Anda
lakukan adalah menerapkan tujuh tips di bawah ini.
1. Instal Program Antivirus
Meski Windows sudah
menyediakan perangkat keamanan bawaan bernama Windows Defender atau Windows
Security Essential, saya menganjurkan Anda tetap menginstal program antivirus
dari pihak ketiga. Mengapa?
Karena menurut
sejumlah uji laboratorium, Windows Defender memiliki perlindungan dari virus
yang lemah. Perlindungan yang lemah bisa menyebabkan tertinggalnya sisa-sisa
malware ketika menjalankan scanning.
Agar hal itu tidak
terjadi, installah merek antivirus lain yang gratis dan terpercaya. Jika Anda
belum tahu merek antivirus yang seperti itu, silakan lihat ulasan saya tentang program antivirus terbaik untuk
komputer.
2. Instal Smadav
Antivirus sudah
diinstal. Tetapi, apakah Anda berhenti sampai di situ? Saran saya, tidak.
Sebaliknya, unduh dan instal program antivirus lokal bernama Smadav.
Mengapa Smadav?
Bukankah tadi sudah disuruh menginstal program antivirus? Apa keunggulan
Smadav?
Program antivirus di
poin pertama untuk mengatasi virus-virus global. Nah, bagaimana dengan virus
lokal yang hanya beredar di negara kita?
Untuk yang satu ini,
kita bisa mengandalkan Smadav, karena program ini punya database virus-virus lokal
hingga 3000 lebih virus. Dengan database sebesar itu, kita tidak perlu khawatir
lagi dengan virus-virus lokal yang bakal menyergapi komputer. Selain itu, antivirus
ini juga diklaim salah satu terbaik untuk antivirus flashdisk. Bagian terbaiknya?
Antivirus ini terbuka secara umum dan dapat diunduh gratis lewat tautan
berikut: www.smadav.net/?page=download.
3. Perbarui Windows Secara Berkala
Hal lainnya yang tidak
kalah penting untuk mencegah virus komputer adalah dengan memperbarui Windows
Anda secara rutin. Microsoft secara rutin meningkatkan fitur dan keamanan
sistem operasinya. Agar Anda bisa menikmati peningkatan keamanan tersebut,
update-lah Windows Anda secara berkala.
Bagaimana jika Anda
malas atau takut lupa melakukan update? Gampang. Nyalakan saja fitur
auto-update di Windows Update. Dengan menyalakan auto-update, Windows akan
memperbarui sistem operasinya setiap kali ada pembaruan dari Microsoft.
Bagaimana jika belum
tahu cara menyalakan auto-update? Jangan khawatir. Silakan baca artikel ini untuk mengetahui caranya.
4. Berhati-hatilah dengan Adware (Fake Download)
Pernahkah ketika Anda sedang mencari software yang ingin Anda download. Kemudian, Anda mengklik tombol seperti ini:
Akan tetapi, yang muncul
malah popup seperti ini di browser Anda:
Asal tahu saja, itu
adalah jebakan. Maksudnya, itu bukan tombol download aslinya. Jika Anda terus
mengikuti step-step dari web tersebut, bukan software Internet Download Manager
yang Anda dapat, tetapi sebuah adware.
Adware adalah sebuah
program yang dirancang untuk mengiklankan produk tertentu di komputer pengguna yang
dirancang oleh perusahaan tertentu.
Guna menyebarluaskan
program ini, si pelaku biasanya mencantolkan program ini ke tombol download
palsu seperti kasus di atas, di mana ia akan menggunakan nama yang sama dengan
judul postingan sehingga seakan-akan inilah link download software tersebut,
padahal bukan.
Jadi, berhati-hatilah ketika
download software lewat Internet. Pastikan hanya selalu men-download software
melalui penerbit aslinya.
5. Instal Chrome, Firefox, atau Edge, Bukan yang Lain!
Berdasarkan tes yang
dilakukan beberapa web otoritas TechRadar, TechAdvisor, DigitalTrends, dan
TopTenReviews, hanya tiga browser yang benar-benar lolos dari uji coba keamanan
virus: Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge.
Ketiga browser
tersebut ampuh dalam mencegah virus untuk masuk ke dalam komputer. Bukan hanya
itu, ketiganya memiliki fitur scanning dan virus detection untuk berkas-berkas
yang Anda download dari internet.
Jadi, pastikan salah
satu browser tersebutlah yang Anda pakai di komputer Anda.
6. Setop Penggunaan Program Bajakan
Banyak sekali kerugian
software bajakan untuk komputer Anda. Salah satu kerugian terbesarnya adalah
merajalelanya virus. Merajalelanya virus bisa menyebabkan komputer Anda lambat,
sering hang, bahkan mati total.
Agar hal itu tidak
terjadi, sudahilah pemakaian software bajakan Anda. Sebaliknya, beralihlah ke
software open-source yang bisa Anda
gunakan secara gratis. Misalnya, jika Anda
selama ini menggunakan Adobe Photoshop versi crack/patch/serial key, kenapa tidak ganti dengan GIMP saja?
Program ini gratis dan fitur-fiturnya tidak kalah dengan Photoshop.
Lalu, WinRAR, bisa
Anda ganti dengan 7-Zip. Sementara itu, Internet Download Manager (IDM) bisa
Anda ganti dengan EagleGet yang katanya punya sebelas fitur yang tidak bisa dimiliki jika Anda pakai IDM.
Dengan hanya
menggunakan program open source, Anda bebas dari serangan malware yang
mengkhawatirkan dan merusak sistem.
7. Nyalakan Firewall
Sebagai pengguna
komputer, Anda tentu sering mendengar istilah firewall. Namun, apa itu
firewall? Mengapa mesti menyalakan firewall?
Seperti namanya,
firewall bisa diibaratkan sebuah dinding berapi yang melindungi Anda dari
berbagai serangan luar yang hendak memasuki jaringan dan komputer Anda.
Jaringan lain yang tidak memiliki izin akses, lantas berusaha masuk ke komputer
ataupun jaringan Anda akan diblokir seketika dan ditolak.
Hal ini penting karena
jika firewall dimatikan, maka komputer dan jaringan lain yang terhubung akan
dengan mudah masuk dan menyeludup data-data Anda. Bagian terburuknya? Anda bisa
mendapat virus dan berkas-berkas komputer Anda bisa dicuri dan hilang.
Jadi, pastikan
komputer Anda terlindungi firewall. Untuk memastikannya, silakan tekan CTRL + R
di keyboard Anda.
Pada jendela Run yang
muncul, masukkan “firewall.cpl”.
Pastikan “Windows
Firewall State” di opsi On. Jika Anda mendapati Off, silakan switch ke On.
Komputer mesti selalu
dijaga dari virus. Karena seperti yang kita ketahui, jika komputer sudah
terkena virus, maka akan sulit memperbaikinya. Pepatah “lebih baik mencegah
daripada mengobati” memang harus selalu digandeng dalam hal ini.
Semoga Bermanfaat, Jika ada pertanyaan silahkan dikolom komentar...:)
Baca Juga :
0 komentar
Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.
Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.
Mohon untuk tidak melakukan spamming