Amigdala - Alpha Demo


CRONOSAL - Teror dan ketakutan adalah tawaran paling utama dari sebuah franchise horror, siapapun developer yang membuatnya. Alih-alih mengajak gamer untuk beralih dari satu titik ke titik lain, justru malapetaka harus menghantui setiap langkah yang ditempuh. Opsi apapun yang dipilih pasti merujuk ke satu ancaman; kematian, lebih buruk lagi; kematian berulang-ulang.

Amigdala adalah salah satu game horror yang mencuat di akhir tahun 2015 ini. Lewat trailernya yang dirilis beberapa waktu lalu, Amigdala berhasil menarik simpati publik. Bagaimana tidak, game besutan Nova VR itu digadang-gadang memiliki atmosfer gameplay yang mampu mempengaruhi kondisi emosional seseorang (psychological horror).


Kebijakan merilis versi demo secara cuma-cuma membuat lebih banyak orang yang penasaran untuk menjajal atau bahkan terjun dalam suasana gameplay yang sangat mencekam.

Singkatnya, Anda akan berpetualang di sebuah ruangan bawah tanah seperti pengaturan pipa air, yang berada di daerah pegunungan bersalju. Tentu saja, Anda akan diperkenalkan dengan lingkungan yang terlihat tua dan tidak dihuni oleh seorang pun, kecuali makhluk astral.

Dilengkapi dengan obor dan senter, Anda digiring untuk mengungkap misteri yang berada disana. Melewati setiap lorong yang penuh tanda tanya; apakah ada "sesuatu" atau tidak. Tidak hanya desain ruangan yang membuat siapapun merinding melihatnya, suara gemercik tetesan air mampu meningkatkan tekanan emosional gamer yang memainkannya.


Estetika gameplay cenderung berwarna redup, terutama ketika melalui lorong. Sudut pandang akan memendek namun perasaan ingin tahu semakin besar. Mau tidak mau langkah maju adalah pilihan. Tetapi melihat pencahayaan yang semakin menipis membuat harapan semakin memudar. Inilah momen yang mendebarkan, berharap tidak ada suatu apapun yang datang menghampiri. Apa yang harus dilakukan?

Amigdala - Alpha Demo

Amigdala - Alpha Demo

Amigdala - Alpha Demo

Amigdala - Alpha Demo

Amigdala - Alpha Demo


Download Amigdala Demo

Amigdala menjadi angin baru bagi pecinta horror indie. Secara keseluruhan, game ini benar-benar menakjubkan. Teknik pencahayaan, pengaturan partikel, serta elemen fisik lainnya diracik hingga menjadi bentuk teror yang mencekam.

Belum lagi sound effect yang sangat memacu detak jantung lebih cepat. Banyak jumpscare dalam game ini. Terutama ketika berada di area-area yang sensitif seperti kamar yang gelap atau lorong yang sempit.


Anda yang termasuk pemula dalam game horror sebenarnya tidak saya rekomendasikan untuk memainkan Amigdala mengingat banyaknya kejutan yang mampu membuat nafas terengah-engah. At least, bermain bergantian dengan teman dapat mengikis rasa takut.

Untuk para maniac horror, memainkan Amigdala lewat Oculus Rift dapat menciptakan atmosfer yang lebih nyata.

Jadi, berani memainkan Amigdala?

Amigdala - Alpha Demo
Menarik, apa alasan Nova VR menggunakan gambar otak sebagai logo Amigdala? Teror psikologi? Bisa jadi!

0 komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.

Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.

Mohon untuk tidak melakukan spamming