Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah


CRONOSAL-Game dengan latar tempat di pulau terpencil adalah salah satu konsep latar yang paling mainstream di industri gaming. Hampir setiap tahun selalu saja ada developer yang menggunakan wilayah pulau sebagai aksi-aksi dalam game terjadi. Banyak game horror yang mengadopsi konsep ini karena beberapa alasan. Pertama, pulau terpencil menyimpan misteri karena eksplorasi yang minim. Kedua, karena lokasinya terpencil maka nyaris tidak ada pertolongan yang datang jika terjadi hal negatif. Ketiga, sumber daya sangat terbatas, bahkan untuk membuat kendaraan keluar pulau saja sangatlah mustahil.

Terlepas dari ketiga alasan tersebut, ternyata bukan hanya game horor yang gemar menggunakan terrain pulau pada proyeknya. Sebut saja pengembang game indie bernama Carmen yang menciptakan sebuah produk game ringan berjudul Papair.

What is that?

Nama yang cukup asing... Bahkan ketika saya mencoba menerjemahkannya menggunakan Google Translate, sama sekali tidak terdeteksi apa arti dari kata tersebut. Oke, lupakan soal nama aneh yang dimilikinya. Papair tidak sekedar aneh, namun juga unik. Papair bukanlah game horor, ini adalah game adventure yang sama sekali tidak memberikan esensi seram.

Dari judul artikel ini, Anda sudah bisa menebak kira-kira faktor apa yang membuat saya memberi kesimpulan terhadap game ini. Lantas apa yang membuat .... berikut ulasannya.


Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah


Adalah seorang pilot yang sangat terobsesi dengan dunia penerbangan. Ia tidak hanya menerbangkan sebuah pesawat, menjelajah benua demi kepuasan semata. Pilot tanpa nama ini meyakini bahwa ada sebuah pulau yang bisa terbang. Rasa penasarannya muncul dan membuatnya nekad datang ke pulau tersebut. Tentu dikatakan nekad karena pulau ini sudah tidak dihuni, pulau paling misterius bagi para pilot, kondisi cuaca disana tidak bisa diprediksi dan siapapun yang datang kesana nyaris tak bisa kembali.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Latar belakang cerita disampaikan lewat ilustrasi komik yang sederhana

Dalam perjalanannya ke pulau 'melayang', sang pilot mengalami kecelakaan akibat badai hebat menerpa pesawat yang ia kendarai. Ia terjatuh ke pulau tersebut, namun ia berhasil bertahan hidup di pulau yang dikatakan bisa melayang tersebut. Kini ia hidup sendiri, berusaha merancang kembali pesawatnya agar dapat pulang.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
30 tahun sendirian bukanlah waktu yang singkat. Siapapun itu, pasti ingin kembali ke kehidupan sosial

Pilot ini sudah tidak peduli lagi dengan mitos bahwa pulau yang sedang ia tinggali tersebut dapat melayang. Ia hanya ingin pulang. Ya, hanya pulang.

Di awal permainan terlihat sang pilot sedang menjajakan blueprint rancangan pesawat yang akan ia terbangkan. Bisa dibilang, ini bukanlah rancangan pertama. Anda bisa melihat beberapa bukti bahwa si pilot terus berpikir, menuangkan isi pikirannya lewat tulisan di buku bahkan di tembok.

Ketika ia berada di tahap akhir penyelesaian konsep pesawat, secara ajaib blueprint tersebut terpotong 6 bagian dan terbang bagai kupu-kupu, ke seluruh pulau. Ini jelas memaksa Anda untuk berkelana kesana-kemari hanya mencari potongan kertas. Kenapa si pilot tidak ingat rancangannya sendiri? Yang pasti, ini dikarenakan ia sudah tua.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Segulungan blueprint berubah menjadi kupu-kupu? Sayangnya tidak ada penjelasan untuk pertanyaan ini

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Anda harus mencari blueprint tersebut satu per satu dan jangan sampai membuatnya terbang lebih jauh lagi

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Eksplorasi yang cukup melelahkan. Tidak ada kendaraan apapun yang mendukung eksplorasi

Satu pulau dengan variasi rasa. Papair menggabungkan unsur yang menarik dalam desain pulau. Di satu wilayah Anda akan melihat hutan lebat yang dipenuhi pepohonan hingga cahaya sulit masuk menembus. Di sisi lainnya Anda akan menyaksikan daerah berbatu yang terjal serta gersang. Kedua sensasi yang kontradiktif.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Rimbunnya pepohonan 'Forest'

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Airplane Testing Grounds; tempat dimana pesawat akan diterbangkan

The Cave; proyek 'iseng' para pilot dengan harapan memberi sinyal minta bantuan

Sebagai game bertema adventure, Anda minimal mampu mengetahui alur yang ditawarkan Papair. Dominasi permainan berupa proses pencarian suatu item dan ketika item-item tersebut berhasil ditemukan seutuhnya, hanya sedikit saja Anda bisa melihat bagaimana game ini berakhir. Kurang lebih 90% berupa quest, 10% berupa penyelesaian. Selama itu berakhir bahagia, saya rasa gamer manapun akan puas menikmati game itu.

Apa yang membuat saya semakin terkesan kepada Papair. Alunan musik yang 'pas'. Di setiap terrain terdapat backsound yang berbeda. Kita bisa mendengar bahwa musik tersebut bukanlah musik yang rumit, tetapi sederhana tanpa mengurangi keindahannya. Dalam Papair setidaknya terdapat 7 musik berbeda yang sangat menggambarkan event yang terjadi.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Tokoh dan kisah pada game ini mengingatkan kita pada film animasi 'UP'

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Anda akan sering menyaksikan pilot tua ini membungkuk sambil menghela nafas karena kelelahan

Anda terus-menerus mencari blueprint serta kedua benda berbentuk aneh yang saya juga tidak mengetahui persis namanya. Namun benda bulat seperti mutiara tersebut adalah bahan bakar dengan kekuatan yang masif. Kekuatannya sangat besar sampai Anda akan mengetahuinya menjelang akhir permainan.

Dalam game ini Anda juga akan diceritakan beberapa hal menarik tentang apa saja yang dialami pilot ini. Ya, dia melakukan banyak pekerjaan demi memuaskan kebutuhannya, misalnya menanam vodka. Interaksi hanya berupa penjelasan tooltip ketika Anda menemukan atau menjelajahi sesuatu yang baru. Fitur ini sedikit menambah kompleksitas permainan.

Desain pulau ini begitu mengesankan. Perpaduan komponen mekanik berupa gerigi dapat dilihat di beberapa sudut pulau. Ini tentu menjadi tanda tanya besar bagi Anda yang penasaran. Siapa yang membuat gerigi raksasa tersebut? Untuk apa? Jawaban tersebut akan Anda temukan setelah memainkan Papair.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Kualitas grafis yang cukup lumayan untuk sebuah game yang dibuat dengan Unity 3D

Sebenarnya, Papair sangat condong mengedepankan warna-warna beraroma sejuk. Hanya saja, pada beberapa elemen terlihat kontras warna yang agak kurang sinkron. Anda dapat melihat hijau cerah pada rumput yang tumbuh di tanah berpasir, sungguh tidak dapat diterima akal logika.

Namun dari sudut pandang lain, kualitas visual yang hadir nampak cukup hidup. Selaras dengan atmosfer cerita di dalamnya. Bayangan jatuh proporsioanl dengan intensitas cahaya. Grafis semi-kartunis tidak membuat Carmen menghilangkan blur effect dari jarak penggambaran tertentu. Sayangnya, efek ini justru terlalu dekat sehingga membuatnya kurang nyaman dipandang.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
SPOILER: Lupakan pesawat, ada sesuatu yang lebih luar biasa menanti
Download Papair

Kita bisa menarik kesimpulan bahwa Papair berhasil menarik perhatian lewat sajian cerita serta mekanikal gameplay yang mudah dipahami. Anda tidak perlu pandai berbahasa Inggris. Hanya sedikit kata-kata yang terucap di mulut pilot, disertai dengan subtitle. Bahkan tidak perlu lulus SMP untuk sekedar bisa memahami segala tulisan yang muncul di dalam game.

Desain terrain, mekanik permainan, atmosfer grafis, dan alunan musik melebur menjadi satu jalinan cerita yang menarik untuk diikuti hingga selesai. Bahkan harus saya akui, saya merasa ingin protes ke Carmen karena cerita yang ditayangkan dalam Papair begitu singkat. Meskipun dalam artian lain demi menjaga inti cerita di dalamnya. Anyway, no problem...

Kekuatan utamanya adalah si karakter pilot yang sudah memutih rambutnya ini. Dalam kondisi renta masih harus berjuang agar bisa kembali, melepas hidup kesendirian selama 30 tahun. Pergi kesana-kemari membawa ransel besar. Dengan konsekuensi, tak banyak hal yang bisa dilakukannya. Sekedar mengambil barang atau menendang saja.

Tanda tanya besar untuk game ini; untuk apa fitur memukul dan menendang pada game ini sedangkan disini tidak ada satupun musuh?

Well, ini akan menjadi catatan serius bagi Carmen dalam pengembangan proyek game mereka selanjutnya. I hope there is a next version...

Kelebihan
  • Alunan musik tepat dengan latar
  • Mekanik sederhana
  • Alur cerita yang menggugah
  • Desain terrain pulau sangat menarik
  • Kekuatan karakter utama cukup kentara
Kekurangan
  • Efek grafis kurang sesuai
  • Cerita terlalu singkat

Ngomong-ngomong, ada kutipan bagus dari game Papair:

Saya selalu merasa benar-benar hidup ketika saya terbang tinggi.

Papair: Kolaborasi Musik dan Mekanik yang Indah
Where is this?


0 komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.

Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.

Mohon untuk tidak melakukan spamming