Overload - Playable Teaser

CRONOSAL - Video game shooter dengan sudut pandang orang pertama memberikan keleluasaan tersendiri untuk mengubah arah penglihatan. Hingga saat ini mayoritas game FPS menerapkan sekitar 4-5 derajat sudut pandang dalam kontrol mereka. Sejatinya ini telah terasa nyaman untuk membidik sasaran.

Tetapi developer game bernama Revival punya konsep tersendiri yang boleh dibilang, tidak pernah dijumpai pada game 3D di kelasnya. Lewat proyek game pertama berjudul Overload, mereka sukses mengimplementasikan sistem sudut 6 derajat sebagai kontrolnya (6-degress of freedom).

Singkatnya, Anda bisa bergerak kemana saja, melayang di udara dengan bebas tetapi melayang disini bukan berarti terbang bebas tanpa kontrol. Anda seolah bisa bergerak kemana saja meskipun gaya gravitasi tetap berlaku. Satu-satunya yang membatasi pergerakan hanyalah ruang, belum termasuk para robot yang siap membunuh Anda.

Overload memiliki beberapa tujuan utama seperti menembak para robot, menghancurkan reaktor, dan melarikan diri dari lokasi pertempuran. Ketiga tugas ini harus dilakukan dengan cepat, terutama ketika moment dimana sistem timer berlaku, Anda harus menyelesaikan tugas dan keluar sebelum waktu habis. Tetapi di saat yang sama, robot-robot akan mengintimidasi Anda dengan sejumlah serangannya. Kabar buruknya, ia juga bergerak dengan 6 derajat.

Satu elemen penting yang membuat game ini kian menarik adalah kehadiran kontrol 6-dof. Berkatnya, Anda bisa bergerak bebas memindahkan karakter kemanapun yang hanya dibatasi ruang. Disini, tidak ada arah utara, selatan, barat, atau timur tetapi semuanya bergantung pada sudut pandang Anda.

Meski begitu, kontrol karakter yang begitu bebas menjadi beban tersendiri bagi gamer yang belum terbiasa memainkannya. Anda yang terbiasa memainkan game FPS dengan 4-5 derajat belum tentu bisa menaklukan setiap level pada Overload. Terlebih lagi, sebagian orang yang sering mengalami pusing dan mual ketika memainkan game FPS. Overload benar-benar memutarbalikan apa yang biasa kita lihat, ia terasa sulit dikuasai pada awal permainan. Dan tentu saja, kepala menjadi agak pusing ketika bermanuver arah. Hal ini bisa diatasi dengan membiasakan diri.

Secara pribadi, saya mengira Overload menggunakan Unreal Engine 4, namun dugaan tersebut salah besar. Justru ia dibangun dengan engine Unity yang tidak sehebat UE4 dalam performa grafis. Berkat kepiawaian developer Revival, aspek visual game terlihat memanjakan mata. Unsur partikel bisa terlihat dengan jelas, apalagi kualitas tekstur yang nampak sangat detil untuk engine di kelasnya. Usaha Revival untuk memberikan grafis yang indah patut diacuing dua jempol.

Video game yang telah berhasil menyelesaikan penggalangan dana di Kicstarter ini juga merilis versi Playable Teaser untuk Windows 32-bit dan Windows 64-bit. Estimasi penyelesaian game diperkirakan pada tahun 2017, dan tentu saja sejauh ini telah menerima rating positif dari ratusan gamer. Hingga akhirnya ini pula yang membuat antisipasi terhadap versi penuh Overload meningkat signifikan.