Bagaimana Cara Agar Komputer Tetap Menyala Meski Mati Listrik?

Komputer Mati Lampu

CRONOSAL - Sensasi pemadaman listrik hampir pasti pernah dirasakan oleh semua rakyat Indonesia. Karena berbagai alasan, aliran listrik yang mengalir tiba-tiba saja putus secara serentak dalam jumlah yang besar. Selain meresahkan, akibat dari mati listrik / mati lampu / listrik padam / istilah apapun itu, berdampak buruk bagi perangkat elektronik.

Khususnya komputer.

Ketika sedang asyik mengerjakan sesuatu dengan komputer, tiba-tiba saja lampu mati mendadak, diikuti layar monitor yang menghitam dengan cepat.

Tentu hal ini sangat mengganggu. Apalagi jika dialami oleh seorang desainer grafis atau video maker.

Project belum di-save tapi malah mati lampu.

Sakit :'(
(pengalaman pribadi)

Angry Computer

Nah, apakah komputer tetap bisa menyala walaupun aliran listrik terputus? Jawabannya tidak. Hal ini disebabkan karena komputer memang tidak punya baterai cadangan yang membuatnya bisa bertahan.

Lalu apa solusinya?

Agar komputer tetap bisa menyala, gunakan UPS

APEC UPS
Salah satu model UPS dari merk APC

UPS adalah kependekan dari Uninterruptible Power Supplies yang merupakan sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memberikan tenaga sementara untuk komputer.

Ingat! Hanya sementara. Bukan terus menerus.

Sementara, berapa lama?

Saya tidak mengetahui detilnya berapa lama. Tetapi biasanya hanya hitungan menit. Cukup banyak untuk proses shutdown.

Nah, UPS ini menjadi jembatan antara listrik PLN dengan komputer. Di dalamnya sendiri terdapat baterai yang berfungsi memberikan suplai listrik sementara ketika arus AC (dari PLN) terputus.

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar berikut:

Cara Kerja UPS Komputer
Ilustrasi sederhana untuk UPS

Dengan adanya perangkat bernama UPS, ketika terjadi pemadaman listrik, komputer sobat tidak langsung mati.

Ada kesempatan untuk melakukan proses shutdown dengan cara yang benar.

Perlu diketahui, komputer tidak boleh dimatikan dengan cara memutus aliran listrik. Atau sobat akan merasakan akibatnya seperti:
  • HDD mengalami bad sector, sebagian data rusak bahkan hilang
  • Mengurangi umur komponen komputer, bisa juga langsung merusaknya
  • Konfigurasi registry bakal berantakan
  • Menimbulkan permasalahan software
  • Dan masih banyak lagi...
Dari beberapa dampak tersebut, saya rasa yang paling mengerikan adalah kehilangan data. Karena biasanya orang lebih rela kehilangan komputer daripada kehilangan data di dalamnya (tapi saya ga mau keduanya :p ).


Jadi, sebaiknya sobat beli PSU

Shut Up And Take My Money

PSU sendiri tidak dijual satu paket dengan komputer desktop. Mau tidak mau, sobat harus membelinya secara terpisah.

Lagi-lagi harus ada dana yang dikeluarkan.

Dan... ga murah loh. Uang sebesar Rp 500 ribu hanya mendapat UPS berspesifikasi rendah dengan penampilan yang biasa saja.

Saya sendiri kurang recommended, lebih baik beli yang mahal sekalian. Alasannya? Kualitas terjaga dan dari berbagai segi dapat diandalkan.

Saya sendiri tidak bisa memberikan opsi PSU yang cocok untuk sobat. Sebab, memilih PSU bukan perkara mudah, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan.

Ada sejumlah informasi penting yang wajib diketahui sebelum membeli UPS. Saya menyarankan untuk membaca salah satu thread Panduan UPS di Kaskus.

Atau sobat bisa berkonsultasi dengan ahli komputer - elektronika untuk memilih PSU yang tepat.

Dengan hadirnya UPS, setidaknya sobat tidak perlu takut lagi akan ancaman PLN yang sering memadamkan listrik tanpa pemberitahuan.

Semoga bermanfaat...

1 komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.

Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.

Mohon untuk tidak melakukan spamming