WorldCraft Per-Alpha

CRONOSAL-Siapa yang tidak kenal dengan game Minecraft? Sebuah game sandbox yang kian populer berkat konsep kreatifitas yang dimilikinya. Ingin mencoba peruntungan, developer indie bernama Liberodark menciptakan WorldCraft dengan basis yang sama dengan pendahulunya; Minecraft.

Tujuan utama dari WorldCraft adalah memberikan dunia eksplorasi kubus yang lebih luas. Ukuran game ini tergolong kecil untuk ukuran terrain yang luar biasa besar. Bukan hanya besar, bahkan saya sendiri belum menemukan ujung dari "dunia" ini. Seolah memberi sinyal bahwa WorldCraft memiliki map yang tidak terbatas, mungkin saja!

Dalam versi Pre-Alpha ini developer baru memperkenalkan sedikit bocoran tentang WorldCraft nantinya. Liberodark mengatakan akan ada fungsi RPG, adventure, survival, open-world, serta tak lupa building yang menjadi dasar game ini. Berikut beberapa screenshot dari WorldCraft Windows:

Bersahabat dengan low end PC. Sobat bisa merasakan sensasi fps diatas angka 60 meski bermain pada resolusi penuh. Tidak perlu mengandalkan VGA kelas atas, VGA onboard juga sudah mampu menjalankan WorldCraft versi Pre-Alpha dengan lancar. Bicara soal grafis, WorldCraft berada sedikit diatas Minecraft jika kita lihat dari segi pencahayaan. Kontras antara sisi terang dan gelap begitu terasa namun tetap harmonis.

Entah apa yang membuat proyek game ini belum selesai hingga sekarang. Tidak banyak yang dapat pemain lakukan dalam versi pertamanya ini. Hanya sekedar mengeksplorasi map, menerobos tanah, atau hanya mencicipi keindahan dunia persegi ala Minecraft. Game yang berjalan untuk platform Windows, Mac, dan Linux ini menuai pro dan kontra.

Ada yang mengatakan bahwa pihak developer mengambil file textures dari Minecraft dan memindahkannya ke WorldCraft. Ada juga yang senang dengan fitur yang akan dibawakan WorldCraft. Entah apapun reaksi gamer, ini masih versi Pre-Alpha. Jadi mari kita tunggu tindakan developer selanjutnya.