PuniTy: P.T. Versi Mini

PuniTy: P.T. Versi Mini

CRONOSAL-Pada ajang Gamescom 2014 kemarin, Sony tampil percaya diri dengan meluncurkan Silent Hills P.T. (Playable Teaser). Dalam penanganan versi P.T. ini, Sony mempercayakan proyek raksasa mereka kepada 7780s. Sebuah studio yang jarang atau bahkan tidak pernah didengar oleh sebagian besar gamer pada umumnya, namun itulah sisi kejutan yang akan diberikan Sony.

Terlepas dari versi P.T. yang diberikan secara gratis serta kurangnya perhatian publik di ajang Gamescom 2014 tidak serta merta berbanding lurus dengan reaksi banyak gamer yang sempat mencicipi ketegangan game ini. Banyak Youtuber dan gamer membantu mempopulerkan Silent Hills P.T. melalui review mereka. Excellent! Versi demo bukan berarti minim peminat, jutaan download untuk Silent Hills P.T. berhasil diraih dalam waktu singkat.

Seberapa menegangkan P.T.? Saya tidak bisa meragukan kualitas 7780s, ibarat sebuah studio yang sedang menanam bom waktu dan siap untuk meledak. Silent Hills P.T. mampu mereka tangani dengan sangat sempurna. Sisi grafis, gameplay, audio, dan kontrol berjalan secara harmonis dan memacu detak jantung lebih cepat.

Harapan gamer untuk kehadiran P.T. dalam versi penuh kian menguat. Lewat penanganan Konami yang bisa dikatakan sudah senior, maka semakin besar pula kemungkinan sensasi gameplay yang lebih menegangkan daripada versi demo ini.

Sayangnya, Konami membuat keputusan kontroversial yang amat mengecewakan pecinta game bertajuk aroma mistis di seluruh dunia. Ya, Konami resmi menghentikan proyek Silent Hills sekaligus memutuskan hubungan kerja dengan Hideo Kojima selaku otak dibalik hadirnya P.T.

What the *** Konami? Are you kidding me?

P.T. is dead... move on now!

Perkenalkan PuniTy...

Seolah tidak ingin kehilangan momentum P.T. yang masih kentara, seorang developer indie beralamat di www.the-outline.com merilis game mirip Silent Hills dengan bentuk yang lebih sederhana.

Adalah PuniTy, game yang sengaja dirancang dengan bentuk desain yang mirip seperti P.T. dengan basis Unity 3D. Perlu diketahui, nama PuniTy adalah campuran dari kata Unity dan P.T. yang memiliki makna game P.T. dengan engine Unity. Cukup menarik melihat inisiatif yang dilakukan sang developer.

Bagi Anda yang sempat menjajal P.T. atau sekedar membaca reviewnya, maka Anda tidak perlu lagi bertanya-tanya mengenai segala konten yang hadir dalam PuniTy.  Anda berada di sebuah rumah minimalis dengan koridor dan beberapa ruangan yang terbuka untuk dieksplorasi. Tidak ada area baru, hanya ada satu tempat dan Anda hanya bisa bergerak maju di daerah itu saja.

Berbeda dengan P.T. yang memaksa Anda untuk bergerak maju melewati sebuah pintu aneh yang membawa pemain ke lokasi awal, PuniTy hanya memberikan akses secara bulak-balik, Anda menuju ke pintu akhir kemudian kembali ke pintu awal, ke akhir lagi dan begitu seterusnya. Namun di setiap perjalanan Anda akan menemukan hal-hal mistis yang memacu detak jantung.

PuniTy: P.T. Versi Mini
Koridor sempit, memberikan wilayah eksplorasi yang terbatas. Bertemu musuh berarti mati, Anda tidak bisa lari kemana pun

PuniTy: P.T. Versi Mini
Pada beberapa titik, Anda bisa melihat objek yang cukup menarik untuk diamati. Seolah memberi gambaran tentang apa yang terjadi di rumah itu

PuniTy: P.T. Versi Mini
Masih ingat dengan jam digital yang berhenti berjalan ini?

Misi Anda sangat-sangat tidak jelas, tidak ada clue apapun yang dijelaskan sepanjang permainan. Anda hanya diarahkan menuju satu ujung koridor ke ujung koridor lain, kemudian kembali lagi, hanya mengitari wilayah disekitar itu. Tidak ada bantuan khusus atau hint yang diberikan, bahkan ketika memulai game Anda langsung dihadapkan pada permulaan permainan. Kesempatan untuk membaca tutorial, mengatur grafis, controller, dan aspek mekanik lain sengaja ditiadakan.

Setiap kali kembali ke ujung koridor lain, selalu ada event tertentu yang memicu rasa ketakutan. Semakin lama maka event yang terjadi akan begitu masif dan sulit diduga. Anda tidak bisa memprediksi kapan NPC musuh hadir dan menghilang, apa yang terjadi pada objek, muncul serangan apa, atau bagaimana mengatasi rasa kecemasan yang timbul ketika menyaksikan lampu berkedap-kedip dengan cepat.

PuniTy: P.T. Versi Mini
Hanya beberapa meter untuk menuju pintu di ujung koridor, namun rasanya bagai melewati terowongan gelap yang panjang. Segala hal dapat terjadi tanpa prediksi

Dengan ketiadaan clue, kesabaran dalam bermain akan sangat diuji. Developer nampak sengaja memberikan tantangan ini agar pemain dapat berjalan di "jalur" yang telah ditetapkan; merasakan ketakutan beruntun.

Sama halnya seperti P.T. selaku inspirasi hadirnya PuniTy, interaksi dengan objek adalah hal yang mustahil dilakukan. Anda hanya memegang sebuah senter redup, mematikan atau menyalakannya yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap jalannya permainan.

Beruntung PuniTy masih memberikan fitur zoom in untuk melihat sesuatu lebih dekat tanpa harus mendekatinya. Ini agak membantu kalau-kalau sesuatu hal yang janggal terjadi dan Anda terlalu khawatir untuk mendekatinya, cukup gunakan zoom in. Perlu diketahui bahwa nyaris tidak ada serangan fisik pada setiap event mistis yang muncul. Anda bisa tetap berada di tempat dimana Anda merasa tempat tersebut cukup aman.

PuniTy: P.T. Versi Mini
Acungan jempol untuk PuniTy, walaupun hanya menggunakan engine 'gratisan' namun tetap berusaha memberikan performa grafis yang memuaskan

PuniTy: P.T. Versi Mini
Sebuah pesan misterius yang mungkin membuat Anda menekan tombol ESC lalu keluar dari permainan

Satu hal utama yang menjadikan PuniTy layak untuk dimainkan adalah kemampuannya menciptakan atmosfer yang tepat khususnya lewat game yang diracik menggunakan Unity 3D; engine mainstream bagi developer indie. 

Anda bisa menyaksikan tata cahaya yang dibuat sangat mirip dengan aslinya; tidak lebih dan tidak kurang. Senter di tangan karakter hanya berguna pada momen tertentu saja, khususnya ketika terjadi pemadaman listrik mendadak atau sekedar menutupi pandangan demi menghilangkan rasa takut terhadap 'sesuatu' yang muncul di depan mata.

Actually, PuniTy telah memberikan performa grafis yang cukup maksimal bagi game di kelasnya. Shader lantai memang tak mirip seperti P.T. yang dibangun menggunakan Fox Engine, namun ini menjadi sebuah titik penting bagaimana engine kelas menengah mampu bersaing dengan engine kelas atas; PuniTy telah membuktikannya. Dua jempol untuk sang developer!

PuniTy: P.T. Versi Mini
Noise, blur, lighting, shadow, shader, without lens flare. I think this is perfect for indoor!

Mengapa disini saya memberi judul PuniTy: P.T. Versi Mini?

Hal utama yang menjadikan PuniTy adalah P.T. versi mini adalah durasi permainan yang sangat pendek. PewDiePie memainkan P.T. selama 2 hari, namun di PuniTy Anda bisa menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 30 menit.

Anda tidak bisa memprediksi segala hal yang terjadi selama permainan. Sekalipun Anda merasa nyaman, aman, tenang, dan yakin bahwa tidak akan muncul hal menyeramkan, justru saat itulah Anda akan merasakannya. Memang jump scare yang hadir tidak sebanyak P.T. yang notabenenya adalah game horror kelas berat, tetapi setidaknya PuniTy sanggup membuat Anda berteriak atau menutupi wajah atau menekan tombol Window di keyboard.

PuniTy: P.T. Versi Mini
SPOILER: Hati-hati, disini banyak hantu!
Download PuniTy

PuniTy berhasil menunjukan taringnya walau sebatas proyek kecil yang dilakukan oleh developer indie tanpa mengharapkan sumbangsih apapun berkat pengembangan gamenya yang memakan waktu selama 104 jam. Menariknya lagi, PuniTy memberikan opsi untuk menggunakan joystick dimana Anda serasa bisa menikmati P.T. untuk Playstation 4.

Meskipun kualitas grafis yang ditawarkan cukup nyaman dipandang, bukan berarti ini akan membuat kinerja kartu grafis Anda terbebani. Sebagai game yang dilahirkan lewat Unity, Anda tidak perlu Rig's super kuat untuk menangani game ini bahkan untuk setting grafis tertinggi sekalipun.

Saya sangat mengapresiasi kemampuan modelling yang diterapkan dalam PuniTy. Dengan software Blender, ia tetap mampu memberikan kualitas terbaiknya.

Entah apakah Anda adalah pecinta game horor atau seorang penakut seperti saya,  PuniTy tidak bisa dipandang sebelah mata. Statusnya sebagai ciptaan developer indie yang digratiskan mampu memberi jawaban atas rasa penasaran gamer PC terhadap P.T. yang hanya eksklusif untuk konsol Playstation 4. Bagi Anda yang baru menjajal game horror, sebaiknya bermain sambil ditemani kawan untuk mengurangi 'intimidasi' psikologis dari PuniTy.

Kelebihan
  • Kualitas grafis yang indah
  • Jump scare
  • Mekanik gameplay sederhana
Kekurangan
  • Durasi permainan terlalu singkat

Pesan misterius dari PuniTy:

Aku adalah aku.Apakah kamu yakin kamu adalah kamu?

PuniTy: P.T. Versi Mini
I'm your nightmare...

0 komentar

Gunakanlah form komentar dengan bijak, hanya 20% komentar yang disetujui. Jadi jangan buang waktu Anda.

Jika ingin bertanya, berikan informasi yang detil.

Mohon untuk tidak melakukan spamming