Statues Alpha Demo (Windows)

CRONOSAL-Pernah merasakan dikelilingi patung berwujud manusia? Objek semacam itu sangat mudah ditemui di taman perkotaan maupun tempat wisata. Tetapi patung disini sama sekali tidak memiliki aura yang baik, justru mereka (patung-patung) adalah awal dari tewasnya pengunjung taman secara misterius.

Kesan pertama yang mungkin sobat rasakan ketika mencicipi Statues; "Ini game horror atau action" Maka jawaban dari pertanyaan itu "keduanya benar". Pemain akan mengendalikan karakter yang sedang terjebak di sebuah taman di daerah perkotaan. Suasana sore dengan pencahayaan yang cukup tidak akan membuat merinding. Tetapi ada suatu masalah sehingga karakter tidak bisa keluar dari taman.

Tugas pertama sobat hanyalah pergi ke sebuah bangunan untuk menyalakan generator yang nantinya digunakan untuk membuka gerbang taman. And... sepertinya tidak semudah itu. Terjadi korsleting listrik dan gerbang tidak bisa dibuka. Dengan amat terpaksa sobat harus mencari jalan keluar lain dengan memecahkan teka-teki. Menjelang malam dan inilah yang menjadi tantangan tersendiri.

Taman dipenuhi dengan hasil seni berupa patung dan "kebetulan" sekali karakter yang sobat mainkan punya ketakutan masa kecil ketika melihat patung. Ia mengira bahwa patung memiliki sesuatu di dalamnya, sesuatu yang hidup dan terkesan seram. Kini ketakutan masa kecil tersebut harus dialaminya secara nyata.

Apa yang paling menjengkelkan? Sistem kedip! Patung-patung tidak akan bergerak ketika sobat melihatnya, namun ketika berkedip maka mereka bisa berpindah posisi. Tentu saja akan semakin dekat dengan pemain. Selama dalam batas yang bisa ditolreansi, patung-patung tersebut tidak begitu berbahaya.

Suasana malam dengan gemerlap lampu di daerah perkotaan setidaknya bisa sedikit menghibur dari rasa takut. Meski atmosfer mengindikasikan ada banyak orang di sekitar taman, faktanya taman tersebut agak jauh dari jalanan sehingga nuansanya terasa menegangkan. Tujuan utama dari Statues adalah keluar dari taman secepat mungkin sebelum patung-patung menjadi "pemangsa" manusia.